Lolos seleksi

Ketua Panitia, Kak Ety Tri Setyowati menuturkan, kursus ini dikuti seluruh 23 pewarta pramuka yang tergabung dalam unit scout journalist dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. 23 pewarta pramuka tersebut ini merupakan anggota penegak/pandega yang telah lolos seleksi menjadi pewarta di Kwarcab dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Purbalingga.

“Tujuannya memberi bekal dasar jurnalistik yang mengait dengan pengetahuan, keahlian atau keterampilan jurnalistik, etika atau sikap dalam mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan,” ujar Kak Eti.

Ketua PWI Purbalingga, Kak Joko Santoso mengatakan kursus tersebut merupakan kegiatan rutin yang diagendakan oleh PWI Purbalingga. Untuk membekali anggota pramuka dengan kemampuan dasar-dasar ‎ilmu jurnalistik. “Dengan cara melakukan riset dan wawancara dapat membuat tulisan yang baik, membuat video, dan juga teknik fotografi,” kata Joko.

Kak Joko menginginkan, anggota Pramuka memahami dunia jurnalistik, dan bisa membedakan mana berita benar dan berita bohong atau hoaks. Karena kondisi saat ini tidak bisa dipungkiri seiring dengan pesatnya perkembangan informasi yang mudah didapatkan.”Namun tidak semua informasi benar adanya sehingga menyebabkan maraknya berita bohong atau hoaks tersebar di masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi kursus tersebut menghadirkan pemateri Kak Arief Noegroho tentang Teknik Reportase dan Wawancara. Selanjutnya Menulis Feature oleh Kak Lilian Kiki Triwulan dan Jurnalisme Warga oleh Kak Budi Cahyo Utomo.

Selanjutnya Jurnalisme Televisi oleh Kak Catur Edi Purwanto Seksi Polkam yang juga wartawan MNC TV. Terakhir Praktik Menulis dan Membuat Berita oleh Kak Ryan Rachman Wakil Ketua PWI Purbalingga