Tahun 2021, Kwarda Jateng Minta Saka Milenial di Kwarcab Purbalingga Terbentuk
2 min read
Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah (Kwarda Jateng) mendorong Kwartir Cabang (Kwarcab) Purbaligga segera membentuk Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Informasi Digital (Saka Milenial).
Andalan Daerah Urusan Komunikasi Strategis Kwarda Jateng, Kak Sukma Wahyu Wardono meminta agar Kwarcab Purbalingga segera melakukan komunikasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga untuk membentuk Saka Milenial.
“Tahun 2021 ini harus terbentuk. Segera ya, Kakak-kakak Andalan Humas dan Protokol berkolaborasi dengan Kakak-kakak Andalan urusan Saka komunikasikan dengan Kepala Dinkominfo,”. ungkap Kak Ardo saat koordinasi dengan Bidang Humas dan Protokol Kwarcab Purbalingga, di Sanggar Bakti Pramuka Purbalingga, Selasa (2 Feberuari 2020)
Ia menegaskan, setelah melakukan komunikasi dengan Dinkominfo, Kwarcab Purbalingga segera membuat laporan kepada Ketua Kwarda.
“Buat laporan ke Kwarda, agar kami tahu permasalahan atau kendala yang dihadapi,” tegasnya
Ia menguraikan, sesuai ketentuan dari pusat, ditiap daerah dibentuk Saka Milenial dan berkolaborasi dengan Dinkominfo, karena sesuai dengan Tupoksi Dinkominfo, yakni dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, keamanan informasi dan juga statistik. Saka Milenial digagas oleh Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jawa Tengah,Kak Ganjar Pranowo. Dalam Saka Milenial ini Dinkominfo berperan sebagai pengurus saka, majelis bimbingan, pamong saka dan instruktur
“Gerakan ini bermula dari keresahan Kak Ganjar akan pendampingan terhadap kemampuan TIK di desa yang masih kurang, sehingga dibentuk dan dikerahkan pramuka untuk turun langsung berkontribusi ke masyarakat di desa. Pendampingan ini dengan maksud meningkatkan literasi digital masyarakat dalam pemanfaatan teknologi dan informasi yang diterima,” ungkap Kak Ardo
Wakil Ketua Bidang Humas dan Protokol Kwarcab Purbalingga, Kak Tri Gunawan Setyadi melalui Andalan Humas Kak Mahendra Yudhi Krisnha menuturkan, komunikasi dengan Dinkominfo Kabupaten Purbalingga telah beberapa kali dikomunikasikan.
“Nanti kami laporkan Ka Kwarcab untuk mendapat petunjuk. Terakhir kami sudah komunikasikan usai peringatan Hari Pramuka di Purbalingga , bulan Agustus 2020 kemarin. Jawaban yang kami terima, pembentukan Saka Milenial ini belum masuk anggaran Dinkominfo,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Saka Milenial terbagi beberapa Krida, antara lain:
- Krida Literasi Digital dan Internet (Krida Lidinet) yaitu untuk anggota pramuka yang meminati kegiatan terkait penyuluhan, berbagi pengetahuan dan pemanfaatan media digital dan internet yang baik, khususnya kontrol penggunaan media sosial;
- Krida Kreasi Animasi dan Multimedia (Krida Kranimedia) yaitu ditujukan untuk anggota pramuka yang menyenangi pembuatan dan pengolahan video, gambar, dan animasi dalam bentuk digital;
- Krida Inovasi Perangkat Lunak (Krida Ikat) yaitu untuk anggota pramuka yang lebih minat dalam kegiatan rekayasa perangkat lunak, membuat aplikasi, aplikasi berbasis website, desktop juga mobile;
- Krida Telemetri dan Robotika (Krida Teletika) yaitu ditujukan kepada anggota pramuka yang menyenangi pembuatan berbasis radio frekuensi, Internet of Thing (IoT), dan teknologi robotika;
- Krida Pengembangan Teknologi Jaringan dan Big Data (Krida Jarkomdata) yaitu ditujukan untuk anggota pramuka yang meminati pengetahuan dan keterampilan tentang sistem jaringan komputer, keamanan jaringan komputer, teknologi server dan mining data.
